Memang sangat meyakinkan di awal start pencalonan presiden America, Barack Obama bak mutiara hitam yang tiba-tiba muncul di atas hamparan salju putih. Semua mata tertuju padanya, ribuan dukungan datang kepadanya, dari berbagai wilayah di Amerika bahkan dari berbagai belahan dunia. Para senator, mantan presiden, para buruh angkutan (ada ngak ya di USA..?), nelayan, petani, pegawai negeri, sampai para tukang becak( yang ini ada lhoo..) turut berkomentar dukung Obama.Akankah Obama membawa perubahan bagi kaum yang sebangsa dengannya, kaum yang selama ini sangat sering diindentikkan dengan kebodohan, kemalaratan, kemiskinan, dan ketidak adilan hukum para kaum imperialisme. Kita hanya dapat melihat, gebrakan apa yang akan dilakukan Obama di awal puncak kepemimpinannya.
Rasanya semua orang pun tau kenapa Obama bisa menang? kenapa dia bisa mengambil hati lebih dari setengah penduduk amerika. Mungkin sebagian orang akan jawab, Barat ingin berubah, mereka perlu perubahan, perlu berubah dari selama ini selalu dililiti oleh kerasa angkuhan bangsanya sendiri.(betul ngak ya..?).
Sekarang kita bertanya, apa sih untungnya bagi bangsa kita? Agama kita? Rasanya ini tak akan ada perubahan berarti seandainya Obama masih meneruskan para endatu-nya yang selalu ikut campur tangan dengan urusan bangsa lain. Dan saya rasa tak akan ada perubahan yang dalam hal politik luar negeri amerika karena kita semua tau kalau Obama juga Americans. Hehehe
1 comment:
bagus... semoga jadi pengganti obama..
kan ngaku2 mirip obama..
tidak mencintai diri sendiri
huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuupre
Post a Comment